@thesis{thesis, author={PUTRI LIA NERISSA}, title ={HUBUNGAN PELAKSANAAN ROTASI RUANG DAN ADAPTASI PERAWAT DIRUANG BARU DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RSUD AJIBARANG TAHUN 2015}, year={2015}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1906/}, abstract={Kinerja suatu ukuran yang mencakup keefektifan dalam pencpaian tujuan dan efesiensi yang menerapkan rasio dari keluaran efektif terhadap masukan yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Dalam memberikan jasa layanan ini rumah sakit dituntut mempunyai kinerja yang baik. Pekerja dirumah sakit merupakan yang turut berperan dalam mencapai indonesia sehat 2010. Oleh karena itu pekerja rumah sakit merupakan sumberdaya rumah sakit yang harus dibina agar menjadi produktif dan bekualitas. Berbagai upaya dapat dilakukan manajer dalam rangka meningkatkan kinerja perawat dalam bekerja salah satu upaya tersebut adalah dengan melaksanakan rotasi pekerjaan. Hasil penelitian Mansur (2009) menunjukan bahwa rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat artinya rotasi yang dilakukan pada staf akan meningkatkan kinerja seseorang dalam bekerja. Kinerja perawat akan mengarah pada perilaku perawat dalam rangka menghasilkan jasa keperawatan meningkatkan kualitas dan volume yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan rotasi ruang dan adaptasi perawat di ruang baru dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Ajibarang Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu perawat pelaksana yang dirotasi tahun 2013, tahun 2014 dan tahun 2015 di RSUD Ajibarang saat penelitian berlangsung sebanyak 33 perawat pelaksana yang diambil secara total sampling. Hasil uji Chi-square menunjukan tidak ada hubungan antara pelaksanaan rotsi ruang dengan kinerja perawat pelaksana dengan nilai p=0.173 (p>0.05) dan tidak ada hubungan antara adaptasi perawat dengan kinerja perawat pelaksana dengan nilai p=0,899 (p>0.05) Variabel independen yang dihubungkan dengan kinerja perawat tidak berhubungan secara signifikan. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh dari faktor atau variable lain yang tidak diteliti} }