@thesis{thesis, author={APRIYADI NANANG}, title ={PENGARUH PENGAWASAN KELUARGA PADA TERAPI OBAT TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015}, year={2015}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1956/}, abstract={Kasus Diabetes Melitus dari tahun ke tahun semakin meningkat, berdasarkan data dari WHO (World Healthy Organization) Indonesia menempati urutan ke-6 didunia sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak setelah India, China, Uni Soviet, Jepang dan Brazil. Jika pengawasan keluarga tidak ada, penderita DM akan tidak patuh melaksanakan terapi obat, sehingga kadar gula darah tidak terkontrol dan terjadi komplikasi. . Kadar gula darah normal menurut WHO adalah 100-140 mg/dL. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh pengawasan keluarga pada terapi obat terhadap kadar gula darah penderita DM di wilayah puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini yaitu pra experiment dilakukan pada 39 responden dimana bentuk desain yang digunakan adalah desain one group pretest and posttest design. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling dengan menggunakan lembar observasi sebagai pedoman pengawasan oleh keluarga dan selanjutnya glucometer untuk mengukur kadar gula darah penderita. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kadar gula darah sebelum pengawasan adalah 243,00 mg/dL (82,328%), rata-rata kadar gula darah sesudah pengawasan 216,74 mg/dL (81,046%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengawasan keluarga pada terapi obat terhadap kadar gula darah penderita DM di wilayah Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas dengan rata-rata penurunan sebesar 26,26 mg/dL (52,487%).} }