@thesis{thesis, author={ASTUTI WIDIATI}, title ={PENGARUH PENERAPAN TERAPI TAWA TERHADAP PENURUNAN SKOR DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA “DEWANATA” CILACAP}, year={2015}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1975/}, abstract={Depresi salah satu gangguan kesehatan mental yang paling banyak ditemui pada lansia. Ausrianti, 2010 dalam Kasra, 2012 mengatakan prevalensi depresi pada populasi lansia adalah 2%, terdiri dari prevalensi perempuan 1,4% dan laki-laki 0,4%. Terapi tawa merupakan salah satu terapi non farmakologis, tertawa dapat mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu epinefrin dan kortisol yang dapat menghalangi proses penyembuhan penyakit baik fisik maupun mental seperti depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi tawa terhadap penurunan skor depresi pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dewanata Kabupaten Cilacap. Quasi Eksperiment telah digunakan dalam penelitian ini dengan pretest-postest with control group design. Responden dalam penelitian ini adalah 32 lansiayang terdiri dari 16 responden sebagai kelompok perlakuan dan 16 responden sebagai kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan GDS (Geriatric Depression Scale) yang berisi 15 item pertanyaan. Analisa yang digunakan adalah paired t test. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan terapi tawa terhadap penurunan skor depresi pada lansia (p=0,001<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terapi tawa dapat menurunkan skor depresi pada lansia.} }