@thesis{thesis, author={PRIYANTI FITRI}, title ={HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI (KPD) DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2009/}, abstract={Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, dimana 20,51% disebabkan oleh partus prematur. Salah satu penyebab terbesar terjadinya persalinan prematur adalah Ketuban Pecah Dini (KPD). Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya ketuban sebelum in partu, yaitu bila pembukaan pada primigravida kurang dari 3 cm dan pada multigravida kurang dari 5 cm. Pecahnya selaput ketuban disebabkan karena selaput ketuban tidak kuat akibat kurangnya jaringan ikat dan vaskularisasi. Di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga kejadian persalinan prematur tahun 2012 sebanyak 75 kasus. Untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian persalinan prematur di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2012. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan studi retrospektif, data ini berdasarkan data sekunder yang diambil menggunakan master tabel. Analisis bivariat dengan analisis data Chi-Square dengan Jumlah sampel sebesar 92 ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin yaitu sebanyak 34 responden (37%), kejadian persalinan prematur pada ibu bersalin yaitu sebanyak 46 responden (50%). Ada hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan kejadian persalinan prematur. Dengan hasil uji statistic Chi-Square adalah p?value 0,001 < ? = 0,05, atau X2 hit = 18.661 > X2 tab = 3,84.} }