@thesis{thesis, author={WAHYUNI ARTA}, title ={TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGLEWAS TAHUN 2013}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2014/}, abstract={Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir merupakan suatu masalah yang dapat mengancam kesehatan bayi baru lahir, bahkan dapat menyebabkan kematian. Mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir sejak dini dapat mencegah risiko kematian pada bayi. Bayi akan lebih cepat mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan. Namun, apabila terlambat dalam pengenalan tanda bahaya tersebut, bayi dapat meninggal. Hasil studi pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Karanglewas didapatkan 2 orang ibu sudah mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir, dan 8 orang belum mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Karanglewas berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 36 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden cukup baik 41,7%, sebagian besar berumur antara 20-35 tahun dengan pengetahuan cukup baik 47,8%, sebagian besar berpendidikan menengah dengan pengetahuan cukup baik 30,6%, sebagian besar bekerja sebagai buruh dengan pengetahuan kurang 76,9% dan sebagian besar informasi berasal dari tenaga kesehatan dengan tingkat pengetahuan cukup baik 41,2%.} }