@thesis{thesis, author={CITRA RIANA}, title ={HUBUNGAN ANTARA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2049/}, abstract={Salah satu penyebab tingginya AKB adalah BBLR. BBLR berhubungan dengan usia kehamilan yang belum cukup bulan (prematur), pada bayi lahir prematur perkembangan anatomik dan pematangan biokimia belum berkembang lengkap, yang dalam hal ini dapat menyebabkan asfiksia saat lahir. Kejadian ini umumnya telah dimulai sejak janin di kandungan, berupa gawat janin atau terjadinya stres janin pada waktu proses kelahiran yang bisa mengakibatkan bayi mengalami asfiksia. Untuk mengetahui hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2012. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan study korelasi dengan pendekatan retrospektif study. Sampel yang digunakan adalah quota sampling, sampel penelitian ini adalah 100 bayi baru lahir di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2012. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan instrument penelitian adalah master tabel. Analisis data menggunakan chi-square. Sebagian besar tidak mengalami BBLR (> 2500 gram) sebanyak 64 responden (64%), Sebagian besar mengalami asfiksia sebanyak 55 responden (55%) dan ada hubungan bayi berat lahir rendah dengan kejadian asfiksia di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto dengan nilai ?-value < ? (0,000 < 0,05). Ada hubungan antara bayi berat lahir rendah dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2012.} }