@thesis{thesis, author={NURSTYANI NURSTYANI}, title ={HUBUNGANANTARA PARITAS DAN USIA KEHAMILAN IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATAPURBALINGGA TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2073/}, abstract={Latar Belakang : BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Faktor - faktor penyebab yang mempengaruhi BBLR meliputi sosial ekonomi, umur kehamilan, daerah tempat tinggal, kebiasaan ibu seperti merokok dan minum ? minuman beralkohol, paritas, dan penyakit dalam kehamilan. Tetapi resiko terjadinya BBLR lebih besar pada ibu dengan paritas 1 atau ? 5 kali dari ibu dengan paritas 2 dan 3 kali. Berat bayi baru lahir (BBLR) adalah bayi yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram) yang dapat disebabkan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai dengan masa kehamilannya atau yang beratnya kurang dari semestinya menurut masa kehamilannya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dan usia kehamilan ibu bersalin dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2012. Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian Analisis Korelasi dengan pendekatan retrospektif. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2012 sebanyak 92 responden. Alat ukur yang digunakan master tabel dan jenis data adalah data sekunder. Analisis data menggunakan Chi squere. Hasil dan kesimpulan: Sebagian besar responden yang mengalami BBLR memiliki paritas < 2 sebanyak 22 responden (47,8%), sebagian besar usia kehamilan responden yang melahirkan BBLR adalah < 37 minggu sebanyak 33 responden (71,7%), ada hubungan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) nilai ? value < ? (0,045 < 0,05) dengan keeratan hubungan sangat rendah yaitu nilai coefisien corelasi (CC) sebesar 0,123 dan ada hubungan antara umur kehamilan ibu bersalin dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) nilai ? value < ? (0,001 < 0,05) dengan keeratan hubungan sedang yaitu dengan nilai CC 0,526.} }