@thesis{thesis, author={ANDRIYANI WACHYU DESI}, title ={GAMBARAN KEJADIAN EKSPULSI PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) PASCA PARTUMDI PUSKESMAS KEMBARAN 1TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2077/}, abstract={Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang masih sedikit digunakan dalam program keluarga berencana di Indonesia. IUD telah terbukti tidak menambah resiko infeksi, perforasi dan perdarahan. Namun angka kejadianekspulsilebihtinggi (6-10%).Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 25 Februari 2013 di Puskesmas Kembaran 1 diperoleh data dari 272 akseptor yang menggunakan IUD terdapat121 akseptor yang mengalami ekspulsi. Penelitian ini bertujuanuntukmengetahuigambaran Kejadian Ekspulsi Pemakaian Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) Pasca Partum di Wilayah Puskesmas Kembaran 1 Tahun 2012. Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang menggunakan kontrasepsi IUD yaitu sejumlah 272 akseptor. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil sebanyak 151 akseptor (55,5%) tidak mengalami ekspulsi,sedangkan 72 akseptor (62,1%) dengan paritas primipara, 87 akseptor (53,4%) dengan riwayat pelayanan jampersal dan 81 akseptor (50,6%) dengan riwayat pemasangan < 40 hari mengalami ekspulsi. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa sebagian besar akseptor tidak mengalami ekspulsi, yang mengalami ekspulsi yaitu akseptor dengan paritas primipara, akseptor dengan riwayat pelayanan jampersal dan akseptor dengan riwayat pemasangan < 40 hari. Jadi dari 272 akseptor IUD total akseptor yang mengalami ekspulsi yaitu sebanyak 121 akseptor.} }