@thesis{thesis, author={YUWANTI TRI}, title ={HUBUNGAN ANTARA PERSALINAN SECARA SECTIO CAESAREA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2012}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2094/}, abstract={AKI di Indonesia pada tahun 2007 masih tinggi, yaitu sebesar 228/100.000 kelahiran hidup. WHO memperkirakan sekitar 10% kelahiran hidup mengalami komplikasi perdarahan pasca persalinan. Infeksi pasca sectio caesarea juga merupakan penyebab penting kematian dan kesakitan ibu. Di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto kejadian sectio caesarea lebih banyak dibandingkan dengan RSUD Banyumas yaitu 5.250 kasus atau sekitar 38,6% dari 13,569 jumlah persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persalinan secara sectio caesarea dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo tahun 2012. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan retrospektif, menggunakan data sekunder dari rekam medik RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2012. Analisis bivariat dengan analisis data Chi Square. Jumlah sampel sebanyak 98 ibu bersalin. Prosentase terbesar kejadian asfiksia neonatorum terjadi pada sampel dengan persalinan secara sectio caesarea sebanyak 45 sampel (70,3%). Dengan nilai p?value adalah 0,009 dengan taraf signifikan 10% (0,1). Sehingga p-value < 10% (0,005 < 0,1) atau x 2 hitung > x 2 tabel (7,867 > 3,841) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat di simpulkan bahwa persalinan secara sectio caesarea berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum.} }