@thesis{thesis, author={HARYANI YUNIASIH TRI}, title ={HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN DI PUSKESMAS MANDIRAJA 1 KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2101/}, abstract={Menyusui merupakan cara terbaik untuk memberikan asupan nutrisi bagi bayi usia < 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif dapat diawali dengan proses inisiasi menyusu dini (IMD). IMD akan sangat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi usia 1 bulan. Pemberian inisiasi menyusu yang terlambat dapat meningkatkan risiko kematian 2-4 kali. Oleh karena itu, pemberian ASI eksklusif didukung oleh terlaksananya IMD pada ibu setelah melahirkan. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional berdasarkan data primer yang diambil dengan menggunakan angket terhadap 71 responden yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Mandiraja I Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan, sebesar 52,1% telah dilakukan IMD, sebesar 62,0% telah berhasil memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square didapatkan nilai p-value = 1,000 (> 0,1), artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara IMD dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Mandiraja 1 Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Tidak terdapat hubungan antara IMD dengan keberhasilan ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Puskesmas Mandiraja 1 Kabupaten Banjarnegara tahun 2013. Disarankan kepada bidan agar lebih meningkatkan pendidikan kesehatan pada ibu bersalin tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia 0-6 bulan meskipun tidak melalui IMD terlebih dahulu.} }