@thesis{thesis, author={ROKHIYAH ROKHIYAH}, title ={PENGARUH KONSUMSI SUPLEMEN MAKANAN PERAWAT KERJA SHIFT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DI RSUD KABUPATEN BANJARNEGARA}, year={2013}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/2156/}, abstract={Latar Belakang Sejak tahun 1997 perawat kerja shift di RSU Banjarnegara mendapatkan suplemen makanan satu bungkus mie instan untuk shift sore dan di tambah satu butir telor untuk shift malam. Energi yang dipakai selama 9-10 jam belum seimbang dengan kalori yang dibutuhkan. Suplemen makanan yang kurang kalori dan nutrisi menyebabkan tubuh lemah dan pusing karena otak mengalami periode penurunan hemoglobin yang mengangkut oksigen saat tubuh memerlukan tenaga yang banyak untuk bekerja. Tujuan mengetahui pengaruh konsumsi suplemen makanan perawat kerja shift terhadap kadar hemoglobin (Hb). Metode penelitian jenis penelitian menggunakan metode cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah perawat kerja shift sebanyak 50 sampel yang diambil dengan teknik quota sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik regresi linear sederhana. Hasil analisis univariat menunjukan sebagian responden berumur 30-35 tahun (47,5%), jenis kelamin responden 56% adalah perempuan, mayoritas berpendidikan DIII Keperawatan (92,5%), sebagian besar mempunyai masa kerja > 3 tahun (84%). Konsumsi suplemen makanan perawat kerja shift rata-rata 6,46 bungkus perbulan. Kadar Hb responden rata-rata 12,41 gr/dl. Analisis bivariat menunjukan nilai P = 0,000 < a= 0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara konsumsi suplemen makanan perawat kerja shift terhadap kadar hemoglobin ( Hb) dengan nilai negative corelasi. Rekomendasi RSUD Banjarnegara terutama bagian gizi dapat mengambil kebijakan terhadap perencanaan pemberian suplemen makanan bagi perawat yang bervariasi serta memenuhi cukup energi dan standar gizi.} }