@thesis{thesis, author={Nurhidayatun Nurhidayatun}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD AJIBARANG}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/331/}, abstract={Faktor penyebab tingginya kasus kematian bayi salah satunya karena rendahnya pemberian ASI. Pemberian ASI yang rendah dan kurang optimal dialami pada bayi yang lahir dengan metode persalinan sectio caesarea (SC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu post SC di RSUD Ajibarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak 70 ibu yang menjalani proses persalianan SC. Pengambilan data menggunakan kuesioner karakteristik responden dan kuesioner faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses IMD. seperti kondisi bayi, pelaksaan IMD, dukungan tenaga kesehatan, dan dukungan suami. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden didominasi usia 20 - 35 tahun (85,3%) dengan status ibu primipara (62,9%), pendidikan sekolah dasar (51,4%) dan dengan status ibu bekerja (54,3%). Kondisi bayi 87,1 % tidak mengalami asfiksia dan 90% bayi memiliki berat rentang 2500 - 4000 gram. Ibu memiliki pengetahuan yang sedang terkait dengan IMD (41,4%), 61,4 % ibu mendapatkan dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan (67,1%) yang baik. Proses IMD dilakukan oleh 57,1% ibu. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia, paritas, pendidikan pekerjaan ibu, berat badan bayi, dukungan suami dengan proses melakukan IMD. Kondisi bayi lahir (p=0,040), pengetahuan ibu (p= 0,000) dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan proses IMD. Tenaga kesehatan perlu memperhatikan fakor yang berpengaruh terhadap IMD pada ibu yang menjalani persalinan dengan metode SC seperti kondisi bayi lahir, pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan.} }