@thesis{thesis, author={AMURWANTO AUSIANA}, title ={REVIEW : PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN KONSENTRASI BIJI (GRAIN) KEFIR TERHADAP KUALITAS KEFIR}, year={2020}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/40/}, abstract={Susu merupakan bahan pangan yang mengandung zat ? zat penting yang dibutuhkan oleh manusia seperti karbohidrat (laktosa), protein, lemak, vitamin dan mineral. Susu mudah mengalami kerusakan karena susu merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme, kerusakan susu dapat dicegah dengan mengolah susu menjadi suatu produk guna memperpanjang daya simpan. Kefir merupakan hasil olahan fermentasi susu dengan penambahan biji (grain) kefir yang mengandung bakteri asam laktat dan yeast. Penambahan biji (grain) kefir diharapkan dapat menambah manfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia. Kefir memiliki kelebihan dibandingan susu segar karena kefir dapat membentuk asam sehingga dapat memperpanjang masa simpan, mencegah pertumbuhan mikroba pembusuk dan mencegah pertumbuhan mikroba patogen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi biji (grain) kefir terhadap kualitas kefir. Penelitian dilakukan secara kajian literatur (literatur review) data yang diperoleh berasal dari jurnal ? jurnal yang menyangkut terkait dengan pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi biji (grain) kefir terhadap kualitas kefir. Hasil penelitian menunjukan kefir yang disimpan pada suhu 4-5ÂșC dengan lama penyimpanan 12-30 hari masih mempunyai kualitas yang baik dan layak konsumsi, semakin tinggi konsentrasi biji (grain) kefir maka kualitas kefir semakin baik. Kata kunci : penyimpanan kefir, kualitas, konsentrasi grain.} }