@thesis{thesis, author={WELA ASTRIANTI ERLANIA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSI BANJARNEGARA}, year={2020}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/516/}, abstract={Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah Pada tahun 2018 sebanyak 78,60 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian Ibu pada waktu persalinan sebesar 17.38%, salah satunya disebabkan karena infeksi sebanyak 5,20%. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti, di RSI Banjarnegara pada tahun 2019 terdapat 1.845 ibu bersalin, dimana sekitar 40,10% ibu bersalin mengalami komplikasi salah satunya ketuban pecah dini dengan 261 kasus (35,27%). Studi kasus ini bertujuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Ny. D umur 19 tahun G1P0A0 umur kehamilan 39 minggu 4 hari dengan Ketuban Pecah Dini. Jenis penelitian dalam studi kasus ini adalah studi kasus.. Cara pengumpulan data dengan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dokumentasi, observasi, telaah dokumen. dan instrument. Analisis data menggunakan asuhan kebidanan dengan tujuh langkah Varney dan catatan perkembangan menggunakan SOAP. Hasilnya Ny. D umur 19 tahun G1P0A0 umur kehamilan 39 minggu 4 hari dengan ketuban pecah dini. Kolaborasi dengan dr SpOG untuk pemberian antibiotik Eritromisin 1x500 mg/oral untuk mencegah infeksi dan pemberian terapi okstosin 5 IU drip RL 1x500 ml untuk perbaikan HIS. Pasien ditangani sesuai APN, bayi lahir spontan, tidak ada komplikasi baik ibu maupun bayi. Kesimpulannya asuhan persalinan dengan ketuban pecah dini sesuai dengan penatalaksanaan APN.} }