@thesis{thesis, author={ERLINA ERLINA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. F UMUR 29 TAHUN G2 P1 A0 Ah1 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS SUSUKAN 2 BANJARNEGARA TAHUN 2019}, year={2020}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/517/}, abstract={Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang hampir selalu terjadi pada setiap wanita, faktor penyebab resiko kematian dan kesakitan ibu salah satunya adalah karena tidak terdeteksi tanda bahaya selama kehamilan karena kunjungan ANC yang tidak teratur. Penelitian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4 Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pengumpulan data melalui anamnesa, pemeriksaan fisik secara lengkap atau head to toe (inspeksi, palpasi, auskultasi), perkusi, pemeriksaan penunjang, dan pemberian KIE. Result (hasil) : Dari data pengkajian didapatkan ada keluhan pada miksi ibu hamil yaitu sering BAK, pada pemeriksaan head to toe didapatkan hasil ibu hamil dalam keadaan baik/normal, pada pemeriksaan penunjang didapatkan hasil Hb:12,4 g%, protein urine (-) negative dan pada pemberian KIE ibu sudah mengetahui dan paham tentang KIE yang sudah diberikan. Pada diskusi ini peneliti akan menjelaskan tentang kesejangan yang terjadi antara lahan dan teori yang ada pada studi kasus yang telah dilakukan oleh peneliti tentang asuhan kebidanan pada Ny. F Umur 29 tahun G2 P1 A0 Ah1 umur kehamilan 36 minggu 3 hari di Puskesmas Susukan 2 Banjarnegara tahun 2019 yaitu tidak ada kesenjangan antara lahan dan teori pada data subjektif, interpretasi data, diagnosa masalah, diagnosa potensial, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hanya saja ada kesenjanan antara lahan dan teori pada data objektif yaitu penulis menemukan kesenjangan antara lahan dan teori yaitu pemeriksaan genetalia pada lahan tidak dilakukan dan pada langkah 14T antara lahan dan teori ditemukan kesenjangan yaitu pada lahan tidak dilakukan perawatan payudara, pemberian obat malaria dan pemberian kapsul beryodium.} }