@thesis{thesis, author={FEBY HANTARI ERISTA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGI BY. NY. L UMUR 0 JAM SAMPAI 8 HARI DI PUSKESMAS KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/520/}, abstract={Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat lahir antara 2500-4000 gram (Sondakh, 2013). Adaptasi fisiologis mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir, karena perubahan dramatis ini, bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya di luar uterus. Bayi baru lahir juga membutuhkan perawatan yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa transisi dengan berhasil (Armini dkk., 2017). Data global Angka Kematian Bayi (AKB) menurut WHO (World Health Organization) telah menurun perkiraan tingkat kematian 63 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 29 kematian per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2017. Kematian bayi telah menurun dari 8,8 juta pada tahun 1990 menjadi 4,1 juta pada tahun 2017. Pada tahun 2017, 75% dari seluruh kematian di bawah lima tahun terjadi dalam tahun pertama kehidupan. Risiko anak yang meninggal sebelum menyelesaikan tahun pertama adalah yang tertinggi di Wilayah Afrika (51 per 1000 kelahiran hidup), lebih dari lima kali lebih tinggi daripada di Wilayah Eropa (10 per 1000 kelahiran hidup). Lima penyebab utama kematian bayi adalah kelahiran premature sebanyak 8.78, asfiksia dan trauma kelahiran sebanyak 6.1, sepsis dan infeksi pada bayi baru lahir sebanyak 3.5, kelainan congenital sebanyak 2.84 dan penyebab lain sebanyak 2.55 (WHO,2017).} }