@thesis{thesis, author={MUKHAYATUN UMI}, title ={ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PATOLOGI PADA Ny.N UMUR 31 TAHUN P1 A0 AH1 DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RUANG TERATAI DI RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/611/}, abstract={World Health Organization (WHO) mengatakan angka kematian ibu (AKI) sangat tinggi. Sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang terkait diseluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2015 sejumlah 303.000 wanita meninggal selama kehamilan dan setelah persalinan. Penyebab kematian ibu sejumlah 28% disebabkan karena kehamilan kurang bulan dan komplikasi setelah persalinan, sejumlah 27% disebabkan karena perdarahan, sejumlah 14% disebabkan karena tekanan darah tinggi pada kehamilan (preeklampsia dan eklampsia), sejumlah 11% disebabkan karena infeksi, sejumlah 9% disebabkan karena melahirkan dan lainnya, sejumlah 8% karena komplikasi aborsi dan sejumlah 3% disebabkan gumpalan darah atau emboli (WHO,2017). Hasil survey demografi dan kesehatan dasar indonesia (SDKI) tahun 2017 (Semester 1) Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 1.712 per 100.000 kelahiran hidup.Dalam rangka mewujudkan Keluarga Indonesia Sehat, Kementrian Kesehatan telah melaksanakan berbagai program selama dua tahun terakhir. Seperti capaian di lingkup program Kesehatan Masyarkat (Kesmas) yang meliputi penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) (Kemenkes RI, 2017).} }