@thesis{thesis, author={APRIATNI RIKA}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. I DENGAN JAHITAN PERINEUM POST PARTUM NORMAL DI PUSKESMAS KEDUNGBANTENG PURWOKERTO}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/619/}, abstract={Nyeri merupakan sensasi ketidaknyamanan yang sering dikeluhkan ibu post partum. Nyeri post partum dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara lain: kontraksi uterus selama periode involusi uterus, pembengkakan payudara karena proses laktasi yang belum adekuat, perlukaan jalan lahir (Potter & Perry, 2010). Nyeri perineum merupakan nyeri yang diakibatkan oleh robekan yang terjadi pada perineum, vagina, serviks, atau uterus dapat terjadi secara spontan maupun akibat tindakan manipulatif pada pertolongan persalinan. Nyeri perineum sebagai manifestasi dari luka bekas penjahitan yang dirasakan pasien akibat ruptur perineum pada kala pengeluaran. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pervaginam baik itu robekan yang disengaja d engan episiotomi maupun robekan secara spontan akibat dari persalinan, robekan perineum ada yang perlu tindakan penjahitan ada yang tidak perlu. Dari jahitan perineum tadi pasti menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri post partum pada ibu seringkali di pengaruhi oleh beberapa faktor lain yaitu usia, jenis kelamin, budaya, makna nyeri, perhatian, kecemasan, pengalaman masa lalu, pola koping, support keluarga (Tamsuri, 2008). Nyeri post partum juga bisa disebabkan oleh adanya robekan jalan lahir baik secara spontan ataupun di sengaja.} }