@thesis{thesis, author={FITRIANI SISKA}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. A DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA NY. S DI DESA DAWUHAN WETAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/631/}, abstract={Bronkhitis merupakan suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna. Penderita yang memiliki penyakit menahun dan pada usia lanjut, bronkhitis dapat bersifat serius. Secara umum, bronkhitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu bronkhitis akut dan bronkhitis kronis. Sumbatan aliran udara ini umumnya bersifat progresif dan berkaitan dengan respon inflamasi abnormal paru-paru terhadap pertikel atau gas yang berbahaya (Ikhwati, 2011). Bronkhitis merupakan penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang menyerang bronkus. Penyakit ini banyak menyerang bronkus. Kebanyakaan pasien dengan penyakit bronkhitis akut ditemukan dengan sejumlah keluhan yang terbatas. Batuk, mengi, sputum dan sesak nafas merupakan keluhan yang ditemukan (Marni, 2014). Menurut World Health Organization (WHO). Saat ini, penyakit bronkhitis diderita oleh sekitar 64 juta orang di dunia. Penggunaan tembakau, polusi udara dalam ruangan/luar ruangan dan debu serta bahan kimia adalah faktor resiko utama (WHO, 2015). Tanda gejala bronkhitis adalah batuk. Batuknya bisa ringan atau berat dengan dahak yang purulen. Pasien dengan bronkhitis biasanya akan terbatuk-batuk pada pagi hari untuk mnegeluarkan dahak dalam jumlah banyak. Dahaknya umumnya berwarna putih atau kuning dan liat.} }