@thesis{thesis, author={KURNIYATI AYUNINGSIH SITI}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA GANGGUAN PENURUNAN CURAH JANTUNG PADA NY. M DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KEDUNGBANTENG}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/633/}, abstract={Menua atau menjadi tua merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya di mulai dari suatu waktu tertentu, tetapi di mulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap, yaitu anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikologis. Meskipun usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik, yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk, gerakan lambat, dan figur tubuh yang tidak proporsional (Untari, 2017). Perubahan organ akibat proses menua dijelaskan sesuai sistem organ tubuh. Kata ?fungsi? mengarah pada kemampuan lansia untuk melakukan aktivitas sehari-hari (ADL) dan aktivitas sehari-hari independen (IADL) yang berpengaruh terhadap kualitas kehidupan individu lansia. Sistem kardiovaskuler mengalami penurunan efisiensi sejalan dengan proses menua. Perubahan yang terjadi akibat proses menua pada jantung meliputi, kekuatan otot jantung menurun, katup jantung mengalami penebalan dan menjadi lebih kaku, nodus sinoatrial yang bertanggung jawab terhadap kelistrikan jantung menjadi kurang efektif dalam menjalankan tugasnya dan impuls yang dihasilkan melemah (Dewi, 2014).} }