@thesis{thesis, author={SUHAENAH ENAH}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN NYERI PADA TUAN P DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN BANYUMAS}, year={2019}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/693/}, abstract={Hipertensi sering menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan semakin tingginya tekanan darah. Hipertensi terdiri atas hipertensi primer atau hipertensi esensial yang merupakan 95 % dari seluruh pasien hipertensi dan hipertensi sekunder. Penyebab hipertensi primer adalah gangguan emosi, obesitas, konsumsi alkohol, kopi, obat dan faktor keturunan. Hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit ginjal, jantung coroner, diabetes dan kelainan sistem saraf pusat. Komplikasi hipertensi dapat terjadi pada jantung, otak, ginjal dan mata, sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung, resiko stroke, kerusakan pada ginjal dan kebutaan (Smeltzer et al., 2015). Data WHO 2015 menunjukkan 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Artinya, 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis menderita hipertensi, hanya 36,8%. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angkanya saat ini terus meningkat secara global dan diprediksi pada tahun 2025 sekitar 29 persen orang dewasa di seluruh dunia akan mengidap hipertensi. Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi (Kemenkes RI, 2013).} }