@thesis{thesis, author={Alviani Hafshah}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN NYERI KRONIS PADA NY. K DENGAN ASAM URAT DI DESA TELUK RT 03 RW 13 KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/722/}, abstract={Penelitian terdahulu memprediksi 20% dari populasi orang dewasa menderita nyeri dan 10% terdiagnosis sebagai nyeri kronik. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri timbul sebagai bentuk respon sensori setelah menerima rangsangan nyeri. Nyeri dapat disebabkan karena adanya kerusakan jaringan dalam tubuh seperti terbentuknya topus pada orang yeng terkena asam urat (Ratnasari, 2013) sedangkan pengertian nyeri kronis menurut Goldbreg (2011) nyeri kronis merupakan pengalaman sensori dan emosi tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dengan terminologi dari kerusakan tersebut dan bertahan lebih dari enam bulan bahkan selama bertahun-tahun. Nyeri kronis sering terjadi pada penyakit sendi salah satunya adalah Asam Urat. Banyak kasus pada pasien asam urat yang tidak mengetahui tentang mengatasi nyeri kronis saat timbul. Asam urat merupakan hasil metebolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti linu-linu didaerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri. Penyakit ini sering disebut dengan asam urat (Andry, 2009).} }