@thesis{thesis, author={BR Nainggolan Priska}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA TN E DENGAN POST OP APPENDECTOMY DI RUANG DAHLIA RSUD DR R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/725/}, abstract={Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Petugas kesehatan khususnya perawat dalam hal ini memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan suatu pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Kesehatan dan gaya hidup dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Salah satu contohnya adalah kurangnya mengkonsumsi makanan berserat dalam menu sehari hari diduga sebagai salah satu penyebab terjadi masalah kesehatan yaitu appendisitis (Sulistiyawati, Hasneli, Novayelinda, 2012). Appendiks merupakan ujung seperti jari yang kecil panjangnya kira?kira 10 cm 4 inci, melekat pada sekum tepat di bawah katup ileosekal. Appendiks berisi makanan dan mengosongkan diri secara teratur ke dalam sekum. Appendiks yang pengosongannya tidak efektif dan lumennya kecil, cenderung menjadi tersumbat dan rentan terhadap infeksi. Appendisitis merupakan peradangan pada appendiks (umbai cacing). Kira-kira 7% populasi akan mengalami appendisitis pada waktu yang bersamaan dalam hidup mereka. Pria lebih cenderung terkena appendisitis dibanding wanita. Appendisitis lebih sering menyerang pada usia 10 sampai 30 tahun (Haryono, 2012).} }