@thesis{thesis, author={Lusiana Anggraaeni Rensy}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA SDR. I DENGAN TB PARU DI RUANG LAVENDER RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/733/}, abstract={Angka kematian merupakan faktor penilaian dalam kesehatan masyarakat. Penyebab kematian dapat disebabkan oleh penyakit menular maupun tidak menular. Penyakit tidak menular saat ini mengalami kenaikan, akan tetapi penyakit menular masih menjadi masalah besar seperti fenomena gunung es. Penyakit menular antara lain TB paru, AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), pneumonia, kusta dan diare. Penyakit menular tersebut masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Terutama TB paru, masih menjadi perhatian pemerintah. TB paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui udara dari droplet infeksi (Kemenkes RI, 2016). Pada tahun 2014 tuberkulosis diperkirakan menyerang 9,6 juta orang dan menyebabkan 1,2 juta kematan. Pada tahun 2015, diperkirakan 10,4 juta kasus baru (Insiden) TB di seluruh dunia, dimana 5,9 juta (56%) terjadi pada laki-laki, 3,5 juta (34%) terjadi pada perempuan dan 1 juta (10%) terjadi pada anak-anak., Penyakit Tuberkulosis termasuk dalam 10 penyebab kematian diseluruh dunia pada tahun 2015, diperkirakan terdapat 1,4 juta kematian akibat Tuberkulosis (WHO, 2016).} }