@thesis{thesis, author={DWI ASTUTI SANTY}, title ={REVIEW ANALISIS KANDUNGAN NA-SIKLAMAT SEBAGAI PEMANIS BUATAN PADA MINUMAN}, year={2020}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/76/}, abstract={Pemanis buatan merupakan suatu bahan tambahan yang menyebabkan rasa manis pada pangan akan tetapi tidak memiliki nilai gizi. Salah satu pemanis buatan yang digunakan adalah Natrium Siklamat. Salah satu pemanis buatan yang digunakan adalah Natrium Siklamat. Natrium Siklamat dapat mengganggu kesehatan dengan mengakibatkan berbagai penyakit seperti tremor, migrain, sakit kepala, kehilangan daya ingat, bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi, gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak. Pemakaian Na-Siklamat masih diperbolehkan oleh pemerintah tetapi pemakaiannya tidak melebihi batas maksimal. Menurut BPOM batas penggunaan Na-Siklamat yaitu dengan kadar 3 g/kg, jika dikonversikan ke dalam mg/kg yaitu sebesar 3000 mg/kg. Bertujuan untuk mengetahui metode yang dapat digunakan untuk menganalisis Na-Siklamat pada minuman dan mengetahui kadar Na-Siklamat pada sampel minuman. Metode yang digunakan yaitu studi literatur review. Pencarian data ilmiah dilakukan secara online (science direct dan google scholar). Metode yang dapat digunakan seperti metode pengendapan; Gravimetri, Alkalimetri; Spektrofotometri UV; Kromatografi Cair Kinerja Tinggi; HS-SDME; UPLCePDA dan Elektroforesis Kapiler. Menurut literatur kadar natrium siklamat terkecil sebesar 313,6 mg/kg sedangkan kadar Natrium Siklamat terbesar sebesar 4.096 mg/kg.} }