@thesis{thesis, author={LARASATI NIKEN}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. S DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANGAN DAHLIA RSUD HJ ANNA LASMANAH BANJARNEGARA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/773/}, abstract={Demam Thypoid adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh salmonella typhi, ditandai adanya demam 7 hari atau lebih dengan gejala saluran pencernaan dan penurunan kesadaran. Penyakit demam thypoid bersifat endemik dan merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir disebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia dan menjadi masalah yang sangat penting (Sodikin, 2011). Demam Thypoid merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting karena penyebarannya berkaitan erat dengan urbanisasi, kepadatan penduduk, kesehatan lingkungan, sumber air, dan sanitasi yang buruk serta standar kebersihan industri pengolahan makanan yang masih rendah. Terdapat sekitar 17 juta kematian terjadi tiap tahun akibat penyakit ini. Asia menempati urutan tertinggi pada kasus thypoid ini, dan terdapat 13 juta kasus terjadi tiap tahunnya. Di Indonesia diperkirakan antara 800 ? 100.000 orang yang terkena penyakit demam thypoid sepanjang tahunnya (WHO, 2017). Gejala yang timbul berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan dan nyeri perut. Penderita merasakan nyeri ketika berkemih dan terjadi batuk serta perdarahan dari hidung. Jika pengobatan tidak dimulai, maka dampaknya suhu tubuh secara perlahan akan meningkat dalam waktu 2-3 hari, yaitu mencapai 39,4o? 40o C. Demam thypoid akan mengakibatkan terjadinya komplikasi yang berupa perforasi usus, infeksi kandung kemih dan hati, bahkan akan mengakibatkan terjadinya perdarahan pada usus apabila tidak dilakukan perawatan (Mahdiana, 2010).} }