@thesis{thesis, author={KONIAH UMI}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN NYERI KRONIS PADA NY. D DENGAN HIPERTENSI DI DESA TANJUNG RT 01 RW 06 KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/775/}, abstract={Nyeri kronis adalah pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan sebagai suatu kerusakan (International Association for the Study of Pain) yang tiba-tiba atau lambat dengan intensitas dari ringan hingga berat, terjadi konstan atau berulang tanpa akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung lebih dari tiga bulan (Heather, 2015). Nyeri kronis dapat terjadi pada penyakit hipertensi, rheumatoid arthritis, fibromialgia, osteoarthritis dan sebagainya. nyeri menjadi salah satu gejala hipertensi, banyak kasus pada pasien hipertensi yang mengeluhkan nyeri ketika tekanan darahnya naik. Hipertensi sendiri adalah kondisi tekanan darah seseorang di atas batas 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolic (Agrina, 2011). Berdasarkan data WHO tahun 2010, persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara berkembang. Data Global Status Report Noncommunicable Disease tahun 2010 menyebutkan, negara ekonomi berkembang memiliki kasus hipertensi sebanyak 40% sedangkan negara maju hanya 35%. Kawasan Afrika memegang posisi puncak kasus hipertensi sebanyak 46% (Candra, 2013). Data WHO tahun 2014 menunjukkan bahwa terdapat 24,7% penduduk Asia Tenggara dan 23,3% penduduk Indonesia berusia 18 tahun ke atas mengalami hipertensi (WHO, 2015).} }