@thesis{thesis, author={ARMEYZA PRAEKASIWI UNIKE}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA NY. T DI WISMA ABIYASA PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/777/}, abstract={Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolisme dimana kadar glukosa darah dalam tubuh melebihi batas normal hingga mencapai ?126 mg/dL (Darmansyah, 2013). Nilai normal kadar gula darah seharusnya berkisar antara 100-126 mg/dL setelah berpuasa lebih dari 8 jam, sedangkan 2 jam setelah berbuka, kadar gula darah normalnya tidak lebih dari 200 mg/dL (Baradero, 2009). Ketidaknormalan kadar gula darah terjadi karena tubuh tidak mampu menggunakan dan melepaskan insulin secara adekuat (Irianto, 2015). Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas dan bekerja untuk mengendalikan metabolisme karbohidrat dan glukosa didalam darah (Maryuni, 2010). DM terbagi atas 2 jenis, jika pankreas tidak mampu menghasilkan insulin sama sekali maka penderita akan mengalami ketergantungan dengan insulin dari luar selama seumur hidup, jenis ini disebut dengan DM tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus /IDDM, sedangkan apabila pankreas masih mampu menghasilkan insulin tetapi dalam jumlah yang sedikit, maka disebut dengan diabetes tipe 2 atau Insulin Non?dependent Diabetes Mellitus/NIDDM (Santoso, 2011). Penyakit ini paling sering dijumpai dan prevalensi setiap tahunnya mengalami peningkatan di seluruh dunia (Hartono, 2013).} }