@thesis{thesis, author={Kustiyanti Desy Dwi}, title ={FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRISEMESTER PERTAMA DI RUANG GAYATRI RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/793/}, abstract={Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita. mual muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk. Mual muntah merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan trisemester pertama, kurang lebih 6 minggu setelah haid terakhir selama 10 minggu. Pada kejadian hiperemesis gravidarum memiliki banyak faktor penyebab antara lain kehamilan ganda, mola hidatidosa, usia kehamilan, usia ibu, primigravida, pekerjaan, faktor adaptasi dan hormonal, wanita hamil dengan anemia, faktor psikologis, defisiensi vitamin, serta obesitas. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trisemester pertama di Ruang Gayatri Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto. Desain: Penelitiannya adalah survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan adalah total sampling, sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trisemester pertama sebanyak 102 pasien. Analisa statistik menggunakan analisa Lambda. Hasil: Didapatkan responden yang mengalami mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak 54 responden (52,9%), dan didapatkan pula responden yang paling banyak memiliki usia 20-35 tahun (47,1%), memiliki paritas multipara (52,9%), memiliki jarak kehamilan 2-5 tahun (52,9%), memiliki pendidikan dasar (49%) dan paling banyak responden tidak bekerja (52%). Simpulan: Ada hubungan umur, paritas, jarak kehamilan, pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama di Ruang Gayatri Rumah Sakit Wijayakusuma Purwokerto dengan ? value ? ? (0,000 ? 0,05).} }