@thesis{thesis, author={KANDA AGASIRA WISANG}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. R DENGAN DIARE DI PUKESMAS II KEMBARAN BANYUMAS}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/816/}, abstract={Negara berkembang masih sangat perlu memperhatikan terkait masalah kesehatan, terlebih pada kesehatan ibu dan anak. Tingginya kasus kesakitan dan kematian masih menjadi topik yang hangat untuk mencari cara untuk menurunkannya. Seiring dengan berjalannya upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematin Bayi (AKB), bersamaan pula dengan meningkatnya jumlah tenaga kesehatan terutama lulusan Keperawatan serta memberikan tantangan bagi organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kompetensi lulusan (Jenny, 2013). Diare merupakan masalah umum ditemukan diseluruh dunia. Di Amerika Serikat keluhan diare menempati peringkat ketiga dari daftar keluhan pasien pada ruang praktek dokter, sementara di beberapa rumah sakit di Indonesia data menunjukkan diare akut karena infeksi terdapat peringkat pertama sampai dengan keempat pasien anak-anak yang datang berobat ke rumah sakit. Di negara maju diperkirakan insiden sekitar 0,5-2 episode/ orang/ tahun sedangkan di negara berkembang lebih dari itu. Di United State of America (USA) dengan penduduk sekitar 200 juta diperkirakan 99 juta episode diare akut pada anak-anak terjadi setiap tahunnya (WHO, 2014). WHO memperkirakan ada sekitar 4 miliar kasus diare akut setiap tahun dengan mortalitas 3-4 juta pertahun. Bila angka itu diterapkan di Indonesia, setiap tahun sekitar 100 juta episode diare pada orang dewasa per tahun. Dari laporan surveilan terpadu tahun 2013 jumlah kasus diare di Jawa tengah didapatkan 13,3 % di Puskesmas, di rumah sakit didapat 0,45% pada penderita rawat inap dan 0,05 % pasien rawat jalan (Dinkes Jateng, 2014).} }