@thesis{thesis, author={SETIANINGSIH SETIANINGSIH}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/832/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Gagal jantung merupakan salah satu penyebab mordibilitas dan mortalitas. Akhir-akhir ini insiden gagal jantung mengalami peningkatan. Saat ini Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif merupakan satu-satunya penyakit kardiovaskuler yang terus meningkat insiden dan pravelensinya. Risiko kematian akibat gagal jantung berkisar antara 5-10% per tahun pada gagal jantung ringan yang akan meningkat menjadi 30-40% pada gagal jantung berat. Selain itu, CHF merupakan penyakit yang paling sering memerlukan perawatan ulang di rumah sakit, meskipun pengobatan rawat jalan telah diberikan secara optimal. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2020 hampir 25 juta kematian diseluruh dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler (Ardiansyah,2012). Congestive Heart Failure (CHF)merupakan penyakit kardiovaskuler penyebab utama dari banyak kematian di dunia, sekitar 13 juta jiwa meninggal dunia tiap tahunnya, dan angka tersebut meningkat dari tahun ke tahun. Menurut laporan American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa prevalensi gagal jantung Amerika Serikat pada tahun 2008 sebesar 2,5% yaitu 2,8% pada laki-laki, dan 2,2% pada perempuan, kemudian pada 2010 mengalami peningkatan menjadi 2,6% yaitu 3,1% pada laki-laki dan 2,1% pada perempuan dengan jumlah kematian akibat gagal jantung 282.800 orang (Alvin, 2011).} }