@thesis{thesis, author={SYAFRIYANI NURUL}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M. DENGAN POST SECTIO CAESAREA HARI KE 0 ATAS INDIKASI CEPHALOPELVIC DISPROPORTIO DI RUANG FLAMBOYAN RSU. Prof.Dr.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO 2016}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/841/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi yang sempurna. Ada dua cara persalinan, yaitu persalinan lewat vagina, lebih dikenal dengan persalinan normal atau alami dan persalinan dengan operasi caesar atau sectio caesarea yaitu pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus (Prawirohardjo S, 2005). Sectio Caesarea merupakan sebuah bentuk melahirkan dengan melakukan sebuah irisan pembedahan yang menembus abdomen dan uterus seorang ibu untuk mengeluarkan satu bayi atau lebih. Cara ini biasanya dilakukan ketika kelahiran melalui vagina akan mengarah pada komplikasikomplikasi.Kelahiran dengan sectio caesarea dilakukan atas indikasi palsentaprevia, letak janin yang tidak stabil, disproporsisefalopelvik, persalinan macet, maupun preeklamsi berat (Wiknjosastro, 2007). Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) menetapkan standar rata-rata Sectio Caesarea (SC) di sebuah Negara adalah sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Rumah Sakit (RS) pemerintah kira-kira 11% sementara Rumah Sakit (RS) swasta bisa lebih dari 30% (Gibbson L. et all, 2010).} }