@thesis{thesis, author={ARIYANTI ARIYANTI}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA NY K UMUR 56 TAHUN P4 A0 AH4 DENGAN MIOMA UTERI DI RUANG TERATAI RSUD PROF Dr MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2018}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/875/}, abstract={Kesehatan reproduksi wanita merupakan parameter kemampuan negara dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Salah satu masalah kesehatan reproduksi wanita ialah mioma uteri dengan insidensi yang terus meningkat (Sastrawinata, 2010). Salah satu hal penting untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal ialah dengan memperhatikan kesehatan wanita, khususnya kesehatan reproduksi karena hal tersebut berdampak luas, menyangkut berbagai aspek kehidupan, serta merupakan parameter kemampuan negara dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Kesehatan reproduksi wanita berpengaruh besar dan berperan penting terhadap kelanjutan generasi penerus suatu negara (Manuaba, 2008). World Health Organisatioan (WHO) menyebutkan bahwa angka kesehatan reproduksi di negara berkembang mencapai 36% di hitung dari total beban sakit yang diderita selama masa produktif (Apriyani, dkk 2015). Kejadian mioma uteri lebih tinggi pada wanita kulit hitam dibandingkan dengan wanita kulit putih, karena wanita kulit hitam memiliki lebih banyak hormon esterogen (Lilyani, dkk, 2012). Berdasarkan study yang dilakukan oleh Ekine (2015) menyebutkan bahwa angka kejadian gangguan reproduksi di negara berkembang mencapai 36% dari total beban sakit yang diderita selama masa produktif. Diperkirkan insiden mioma uteri sekitar 20%-35% dari seluruh wanita di dunia.} }