@thesis{thesis, author={RISTIKOMAH ERLINDA}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA NY. F DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DIRUANG KIA PUSKESMAS KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/900/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Hipertensi Gestasional merupakan sebuah penyakit peningkatan tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih untuk pertama kali dialaminya saat kehamilan, tetapi tidak terdapat proteinuria. Hipertensi Gestasional disebut juga hipertensi sementara jika preeklamsia tidak terjadi dan tekanan darah kembali normal dalam 12 minggu post partum. Hal yang penting, wanita dengan hipertensi gestasional dapat mengalami tanda-tanda lain yang berkaitan dengan preeklamsia contohnya nyeri kepala, nyeri epigastrium, atau trombositopenia yang mempengaruhi penanganan. Penyebabnya meliputi faktor genetik, lingkungan, hiperaktivitas dan faktor-faktor yang meningkatkan resiko seperti obesitas, alkohol, merokok (Leveno, 2010). Hipertensi gestasional merupakan jenis hipertensi yang paling beresiko pada kehamilan. Angka kejadian hipertensi gestasional pada wanita primigravida adalah 6-17%, sedangkan pada wanita multigravida angka kejadian hipertensi gestasional adalah 2-4%. Hipertensi gestasional apabila tidak ditangani dengan baik dapat berkembang menjadi preeklamsia yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin (Sibai, 2010).} }