@thesis{thesis, author={SAFITRI LINGGAR AYU}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY. I UMUR 27 TAHUN G2 P1 AO AH1 UMUR KEHAMILAN 39 MINGGU 1 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG BERSALIN RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2017}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/950/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya dilatasi progresif dari servik, kelahiran bayi, dan proses tersebut merupakan proses alamiah (Rohani dkk, 2013). Salah satu komplikasi dalam persalinan adalah Ketuban Pecah Dini (KPD). KPD merupakan masalah penting dalam ilmu obstetri, karena berkaitan dengan penyulit yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan maternal maupun terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine (Soewarto, 2010). KPD adalah pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan. Hal ini dapat terjadi pada kehamilan aterm yaitu, pada usia kehamilan lebih dari 37 minggu maupun pada kehamilan preterm yaitu sebelum usia kehamilan 37 minggu (Sujiyantini, 2009). Komplikasi pada proses kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Dua puluh persen ibu bersalinan diprediksi akan mengalami komplikasi. Komplikasi yang tidak tertangani dapat menyebabkan kematian. KPD merupakan masalah yang kontroversial dalam obstetric yang berkaitan dengan persalinan. Pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya menyebabkan kemungkinan infeksi dalam rahim, persalinan prematuritas yang akan meningkatkan kesakitan dan kematian ibu maupun janinnya (Manuaba, 2009). Sebesar 65% KPD banyak menyebabkan infeksi pada ibu dan janin. KPD disebabkan karena kurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra uterine atau bisa juga disebabkan oleh kedua faktor tersebut (Prawirohardjo, 2010)} }