@thesis{thesis, author={ULFA MARIA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGI NY I UMUR 21 TAHUN G 1 P 0 A 0 AH 0 UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 5 HARI DENGAN KETUBAN PECAH DINI DIRUANG MENUR RSUD HJ.ANNA LASMANAH BANJARNEGARA TAHUN 2017}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/956/}, abstract={A. LATAR BELAKANG World Health Organization (WHO), menunjukan kematian ibu mengacu pada kematian karena komplikasi kehamilan atau persalinan. Daritahun 1990 sampai 2015, rasio kematian maternal global menurun sebesar 44% dari 385 kematian menjadi 216 kematian per 100.000 kelahiran hidup, menurut perkiraan antar lembaga PBB. Ini berarti tingkat penurunan rata-rata tahunan 2,3 %. Meskipun mengesankan, ini kurang dari setengah tingkat tahunan 5,5 % yang dibutuhkan untuk mencapai pengurangan tiga tingkat dalam angka kematian ibu hamil yang ditargetkan untuk 2015 dalam tujujan pembangunan millennium 5 (WHO, 2016). Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia dalam profil kesehatan Indonesia selama periode tahun 1991-2007 angka kematian ibu mengalami penurunan dari 390 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. Namun pada SDKI 2012 angka kematian ibu kembali naik menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Meskipun AKI hasil SDKI tahun 1990 dan 2012 tidak jauh berbeda, namun untuk mencapai target 102 pada tahun 2015 diperkirakan sulit tercapai. Angka tersebut juga semakin jauh dari target MDG?s 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab terbesar kematian ibu selama tahun 2010- 2013 masih tetap sama yaitu perdarahan. Sedangkan partus lama merupakan penyumbang kematian terendah, semestara itu penyebab lain-lain juga berperan cukup besar dalam menyebabkan kematian ibu. Yang dimaksud dengan prenyebab lain-lain adalah penyebab kematian ibu secara tidak langsung, seperti kondisi penyakit kanker, ginjal, jantung, tuberculosis atau penyakit lain yang diderita ibu (Kemenkes RI, 2016).} }