@thesis{thesis, author={NOVIANI DINA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA BY. Y UMUR 14 HARI CUKUP BULAN SESUAI MASA KEHAMILAN DENGAN IKTERUS NEONATORUM DERAJAT IV DI RUANG PERINATAL RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA TAHUN 2017}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/959/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Kejadian Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2015 ada sekitar 4,5 juta di dunia terjadi dalam tahun pertama kehidupan. Resiko seorang anak meninggal sebelum menyelesaikan usia tahun pertama tertinggi adalah di Afrika sebanyak 55 per 1.000 kelahiran hidup, paling sedikit ada di Eropa sejumlah 10 per 1.000 kelahiran hidup. Secara global, angka kematian bayi telah menurun dari tingkat estimasi 63 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Kematian bayi telah menurun dari 8,9 juta tahun 1990 menjadi 4,5 juta bayi pada tahun 2015. Menurut Laporan dari World Health Organization (WHO) bahwa setiap tahunnya, sejumlah 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami ikterus neonatorum, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal (WHO, 2016). Angka Kematian Bayi di negara-negara ASEAN seperti Singapura 3 kematian per 1.000 kelahiran hidup, Malaysia 5 kematian per 1.000 kelahiran hidup, Thailand 17 kematian per 1.000 kelahiran hidup, Vietnam 18 kematian per 1.000 kelahiran hidup, dan Philipina 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi di Indonesia cukup tinggi yakni 26,9 kematian per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2015). Dari 5 negara tersebut, Indonesia merupakan negara dengan AKB tertinggi di ASEAN.} }