@thesis{thesis, author={NASTUTI FADILA}, title ={ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY S UMUR 27 TAHUN G2P1A0AH1 UMUR KEHAMILAN 42 MINGGU 0 HARI DENGAN SEROTINUS DI RSUD Dr. R GOETENG TAROENADIBRATA TAHUN 2017}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/981/}, abstract={Pada tahun 2013 lebih dari 289.000 perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama hampir 75% dari kematian ibu yaitu Perdarahan, Infeksi, Hipertensi Dalam Kehamilan (Preeklamsia Dan Eklamsia), Aborsi yang tidak aman dan Kehamilan lewat waktu (Serotinus) dan Penyebab lainnya (WHO, 2014). Kehamilan Serotinus atau kehamilan lewat waktu adalah kehamilan yang telah berlangsung selama 42 minggu (294 hari) atau lebih, Pada siklus haid teratur rata-rata 28 hari dan hari pertama haid terakhir diketahui dengan pasti. Diagnosa usia kehamilan lebih dari 42 minggu didapatkan dari perhitungan rumus neagele atau dengan tinggi fundus uteri serial (Nugroho, 2012). Berdasarkan Laporan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menyebutkan Angka Kematian Ibu di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, Penyebab langsung AKI antara lain perdarahan 42%, eklamsia/preekalmsia 13%, kehamilan lewat waktu 10%, dan penyebab lain 15 % ( Depkes RI, 2013). Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2014 sebesar 126,55/100.000 kelahiran hidup (711 kasus), mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada Tahun 2013 yaitu sebesar 118,62/100.000 kelahiran hidup (668 kasus). Faktor-faktor penyebab kematian ibu yakni pendarahan (22,93%), hipertensi (28,10%), infeksi (3,66%), gangguan sistem peredaran darah (4,93%), kehamilan lewat waktu (2,33%) dan penyebab lain (40%) (Dinkes Jateng, 2015).} }