@thesis{thesis, author={Ardyatna Muhammad Sidiq}, title ={PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL (STUDI KASUS DI SMK NURUL ISLAM GRESIK)}, year={2021}, url={http://eprints.umg.ac.id/5379/}, abstract={Pendidikan sebagai bentuk kegiatan manusia dalam kehidupannya juga menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai, baik tujuan yang dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk secara khusus untuk memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Begitu juga dikarenakan pendidikan merupakan bimbingan terhadap perkembangan manusia menuju kearah cita-cita tertentu, maka yang merupakan masalah pokok bagi pendidikan ialah arah tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan yang ditentukan oleh negara merupakan kesepakatan bersama yang patut dihormati. Sebagai suatu kesepakatan, tujuan pendidikan bukanlah merupakan suatu dogma yang tidak berubah bahkan merupakan patokan yang terus bergerak ke depan untuk lebih menyempurnakan upaya untuk memerdekakan warganya Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil rumusan masalah adalah Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Nurul Islam Gresik?. Dari fokus penelitian diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Nurul Islam Gresik . Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif kualitatif pula, yaitu berupa pemaparan dan penggambaran secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya mengenai data-data terkait, baik yang tertulis maupun lisan dari objek penelitian yang ada di lembaga tersebut. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Nurul Islam adalah setiap siswa yang beragama non islam diberi kebebasan untuk ikut di dalam kelas sebagai peserta pasif atau meninggalkan kelas dan diarahkan ke perpustakaan, dan GPAI yang ada juga membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang dipakai dan juga sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural berjalan seperti biasanya dan telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh GPAI yang ada} }