@thesis{thesis, author={Afani Nurul}, title ={DESAIN EKSPERIMEN PEMBUATAN PETIS UDANG GRADE A DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI PADA UD. AGUNG JAYA DI KECAMATAN BUNGA GRESIK}, year={2018}, url={http://eprints.umg.ac.id/651/}, abstract={UD. Agung Jaya adalah perusahaan yang mengelola sari kepala udang menjadi petis udang. Salah satu produk petis udang yang dikelola oleh UD. Agung Jaya adalah petis udang grade A. Saat ini, petis udang grade A sering mengalami keluhan dari konsumennya. Adapun keluhannya adalah kurang stabilnya rasa pada produk petis udang. Maka, diperlukan perbaikan kualitas terhadap produk petis udang terutama pada respon rasa. Pada penelitian produk petis udang ini menggunakan pendekatan metode Taguchi. Adapun faktor dan levelnya adalah faktor gula (A) (50 kg, 60 kg), sari udang (B) (80 kg, 85 kg), tepung ketan (C) (2 kg, 3 kg), tepung terigu (C) (5 kg, 4 kg), dan lama pemasakan (E) (5 jam, 6 jam). Pada eksperimen pembuatan petis udang ini menggunakan karakteristik kualitas Large The Better (LTB) dikarenakan semakin nilainya besar maka semakin baik. Uji yang digunakan untuk penilaian produk petis udang adalah uji organoleptik. Uji organoleptik ini dilakukan oleh para expert yaitu guru jasa boga SMK Dharma Wanita, penjual tahu tek, dan penjual nasi krawu. Orthogonal Array yang dipakai adal L8(27) dengan menggunakan 8 eksperimen 2 kali replikasi. Setelah dilakukan eksperimen untuk perbaikan kualitas pada produk petis udang grade A maka diketahui faktor yang berpengaruh terhadap respon rasa yaitu faktor gula (A), sari udang (B), tepung ketan (C), dan lama pemasakan (E). Akan tetapi, ada faktor yang paling berpengaruh terhadap produk petis udang respon rasa adalah faktor sari udang (B). Komposisi faktor dan level pembutan petis udang grade A adalah gula (A) (50 kg), sari udang (B) (85 kg), tepung ketan (C) (2 kg), tepung terigu (D) (5 kg), dan lama pemasakan (5 jam).} }