@thesis{thesis, author={ANGKASANAWATI ERLITA}, title ={PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REPLIKA ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA DI SEKOLAH DASAR}, year={2018}, url={http://eprints.umg.ac.id/739/}, abstract={Penelitian Pengembangan ini bertujuan untuk mengatahui keefektifan pengembangan media pembelajaran Replika Organ Peredaran Darah Manusia untuk materi proses peredaran darah pada kelas V. Proses pengembangan media pembelajaran menggunakan model 4-D yang dimodifikasi dan disederhanakan yaitu, pendefinisian (define), peranangan (design), pengembangan (develop) dan tanpa melakukan penyebaran (disseminate). Hasil pengembangan media pembelajaran berupa Replika Organ Peredaran Darah Manusia. Sumber data dalam penelitian pengembangan ini adalah peserta didik kelas VB SDN Singosari Gresik yang berjumlah 48 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan adalah validasi media pembelajaran, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar. Dengan analisis data yaitu, analisis kevalidan media pembelajaran, analisis kepraktisan media pembelajaran, dan efektifitas media pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data hasil validasi dan data uji coba diperoleh bahwa pegembangan media pembelajaran Replika Organ Peredaran Darah Manusia untuk materi proses peredaran darah manusia kelas VB SDN Singosari Gresik memenuhi kriteria baik, yang sebagai berikut: a) Hasil validasi media pembelajaran yang dilakukan oleh validator memperoleh presentase 83,33% yang dikategorikan dalam valid dan dapt digunakan saat proses pembelajaran, b) Dikaegorikan praktis dari hasil analisis dalam kepraktisan media pembelajaran oleh para validator menunjukkan bahwa media dapat digunakan dengan sedikit revisi atau tanpa revisi, c) Dikategorikan efektif dari hasil analisis ketuntasan belajar, hasil presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 93,75%, maka dapat dikatakan ketuntasan belajar peserta didik tercapai, dan presentase hasil respon peserta didik terhadap media Replika Organ Peredaran Darah Manusia sebesar 92,83% dapat dikatakan positif} }