@thesis{thesis, author={ISNAWATI ISNAWATI}, title ={KLASIFIKASI CITRA CANDLING TELUR AYAM KAMPUNG DENGAN METODE LVQ}, year={2018}, url={http://eprints.umg.ac.id/759/}, abstract={Telur ayam fertil adalah telur yang mengalami perkembangan embrio, berawal dari sel betina yang sudah dibuahi oleh pejantan. Sedangkan Telur infertil adalah telur yang tidak mengalami perkembangan embrio pada saat penatasan. Umumnya peternak mendeteksi kesuburan telur secara manual. Dengan meletakkan telur dekat sumber cahaya disebut dengan metode candling (peneropongan). Hasil proses candling manual ini sering telur yang awalnya dideteksi sebagai telur fertil setelah dilakukan inkubasi ternyata telur infertil (gabuk). Jika dari awal sudah diketahui kalau infertil maka proses inkubasi bisa dihentikan dan telur bisa dijadikan sebagai telur konsumsi. Untuk mengefesiensikan dalam membedakan telur fertil dan telur infetil diperlukan sebuah sistem klasifikasi citra candling. Citra yang dihasilkan dari proses candling diekstrak fitur atau ciri-ciri yang membedakan antara telur fertil dan telur infertil. Angular Second Moment (ASM), Contrast (CON), Correlation (COR), Variance (VAR), Inverse Difference Moment (IDM), dan Entropy (ENT) diekstrak dari tekstur. Enam nilai fitur ekstraksi akan di hitung dengan metode learning vector quantization (lvq). 100 data yang terdiri dari 20 data uji dan 80 data latih. Parameter yang digunakan dengan alpha 0,5 deka alpha 0,1 minimal deka alpha 0,001 dan maksimal epoch 100 tingkat akurasi yang dihasilkan 75%} }