@thesis{thesis, author={GINARSIH ARUM}, title ={KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 2 KEBOMAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA}, year={2019}, url={http://eprints.umg.ac.id/934/}, abstract={Kemampuan berpikir reflektif sangat penting dalam proses pembelajaran, karena dengan berpikir reflektif peserta didik dapat menghubungkan antara pengetahuan baru ke dalam pemahaman yang terdahulu untuk memecahkan suatu permasalahan. Kegiatan pemecahan masalah secara reflektif dapat melatih seseorang belajar untuk mengenali dan mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, memilah informasi yang sesuai dengan masalah untuk selanjutnya menyusun rencana penyelesaian, mengembangkan rencana penyelesaian dengan menggabungkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sehingga menjadi penyelesaian yang khas, menunjukkan kelayakan solusi yang disusun, serta mencari alternatif yang lebih efektif dan yang paling mudah dipahami sehingga diperoleh kesimpulan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif peserta didik dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-A SMPN 2 Kebomas sebanyak 26 peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes kemampuan berpikir reflektif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa, Secara keseluruhan peserta didik kelas VIII-A SMPN 2 Kebomas memiliki kemampuan berpikir reflektif cukup baik dengan rata-rata sebesar 56,50%. Dari 26 peserta didik yang mengikuti tes kemampuan berpikir reflektif terdapat 8 (30%) peserta didik dengan kemampuan berpikir reflektif baik, 15 (58%) peserta didik dengan kemampuan berpikir reflektif cukup baik dan 3 (11%) peserta didik dengan kemampuan berpikir reflektif kurang. Pada komponen Recognize or Felt Difficulty Problem rata-rata peserta didik memiliki kemampuan berpikir reflektif baik dengan rata-rata sebesar 78,21%. Pada komponen yang kedua, Location and Definition of the Problem peserta didik juga memiliki kemampuan berpikir reflektif baik dengan rata-rata sebesar 78,21%.. Pada komponen yang ketiga Suggestion of Possible Solution memiliki kemampuan berpikir reflektif cukup baik dengan rata-rata sebesar 48,72%. Pada komponen Rational Elaboration of an Idea peserta didik memiliki kemampuan berpikir reflektif baik dengan rata-rata sebesar 61,11%. Namun pada komponen yang terakhir Test and Formating of Conclusion peserta didik memiliki kemampuan berpikir reflektif sangat kurang dengan rata-rata sebesar 16,24%.} }