@thesis{thesis, author={Prasasti Setyo Dewi Heni}, title ={PENGARUH MEDIA PENETASAN TERHADAP KEMAMPUAN TETAS DAN DAYA HIDUP JANGRIK JAWA (Gryllus testaceus)}, year={2007}, url={https://eprints.umm.ac.id/10275/}, abstract={Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blimbing Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung sejak tanggal 31 Maret sampai 05 April 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media penetasan terhadap kemampuan tetas dan daya hidup jangkrik jawa (Gryllus testaceus) serta untuk mengetahui media penetasan yang terbaik untuk penetasan telur jangkrik dan daya hidup jangkrik jawa. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4.500 butir telur jangkrik dimana masing-masing perlakuan diisi 300 butir telur jangkrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu A: media pasir ; B: media kain handuk ; C: media kain kaos ; D:media sekan dan E: media kapas. Masing-masig perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis variansi kemudian jika terdapat perbedaan akan diuji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap kemampuan tetas jangkrik tetapi berpengaruh nyata terhadap daya hidup jangkrik (p<0,05). Rataan kemampuan tetas pada tiap perlakuan yaitu media pasir, kain handuk, kain kaos, sekam dan kapas relatif sama. Kemampuan tetas telur jangkrik tertinggi yaitu pada perlakuan media pasir yaitu sebesar 58,34%. Hail uji BNT menunjukkan perlakuan terbaik untuk daya hidup jangkrik selama 4 hari yaitu pada media handuk dengan rataan daya hidup sebesar 98,64%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa media pasir,handuk, kaos, sekam dan kapas dapat digunakan untuk menetaskan telur jangkrik. Untuk menghasilkan daya hidup yang lebih tinggi sebaiknya digunakan media handuk untuk menetaskan telur karena menghasilkan daya hidup jangkrik yang paling baik.} }