@thesis{thesis,
		author={Nurhadianto  Kris},
		title ={UPAYA STASIUN TELEVISI LOKAL ATV MEMBIDIK PASAR LOKAL MALANG RAYA (Studi Terhadap Stasiun Televisi Lokal Agropolitan TV)},
		year={2006},
		url={http://eprints.umm.ac.id/12946/},
		abstract={Disahkannya Undang-undang tentang penyiaran No.32 tahun 2002 yang bertujuan agar informasi yang di siarkan tidak di dominasi oleh pusat menjadi sebuah titik awal dan kesempatan untuk instantsi/lembaga lokal membuat sebuah media massa yaitu stasiun televisi dengan jangkauan lokal, sebuah media penyiaran yang lebih mampu memberikan informasi lokal dan mengangkat potensi-potensi kedaerahan. Sebuah stasiun TV lokal harus bisa memposisikan dirinya sebagai media lokal yang diharapkan mampu mengangkat potensi kedaerahan dan juga sebagai media yang mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat lokal. Penyebaran informasi akan membentuk masyarakat lebih cerdas berwawasan dan dapat turut bersama-sama membangun lingkungannya. Tapi sangat disayangkan ketika minat pemirsa untuk menonton tayangan yang disuguhkan oleh stasiun TV lokal masih sangat kurang.
Berada ditengah-tengah pesatnya perkembangan industri media televisi di Indonesia, bagi ATV sebagai sebuah stasiun televisi daerah dengan coverage area yang lokal adalah hal yang tidak mudah. Akses informasi dari media televisi yang sangat mudah, menjadikan ATV juga harus mampu bersaing dengan televisi-televisi yang melakukan siaran secara nasional di wilayah Malang Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan oleh ATV untuk membidik pasar lokal Malang Raya.
Upaya adalah merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan yang diinginkan sedangkan membidik pasar lokal diartikan sebagai mengarah atau merebut audien yang berada di lokal. Upaya membidik pasar lokal ini merupakan sebuah usaha dari stasiun televisi ATV dengan program-programnya menjadikan ATV sebagai sebuah alternatif tontonan masyarakat lokal Malang Raya.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Sumber informasi dari penelitian ini berasal dari hasil wawancara dengan informan yang terdiri dari Kepala Stasiun atau UPTD, Kepala Produksi dan Program Planner di ATV, kemudian informasi juga di dapat melalui pengamatan dan dokumentasi arsip yang terdapat di lokasi penelitian. Dalam menganalisa hasil penelitian menggunakan analisa domain cara atau tujuan dengan memiliki hubungan semantik X adalah langkah-langkah untuk melakukan Y.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwasannya senjata utama untuk mampu membidik pasar lokal Malang Raya adalah dengan menjadikan ATV sebagai stasiun televisi yang bercitarasa lokal dimana akhirnya segala sesuatu yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan informasi untuk audien Malang Raya oleh ATV bertitik berat pada perhatian, minat, dan selera khalayak setempat.}
		}