@thesis{thesis, author={Ratnasari Dian}, title ={PENERAPAN MODEL BALANCED SCORE CARD DALAM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PD LUCKY OLYMPICS KEDIRI}, year={2006}, url={https://eprints.umm.ac.id/13417/}, abstract={Penelitian ini berjudul ”Penerapan Model Balanced Scorecard dalam Penilaian Kinerja Perusahaan pada PD Lucky Olympics Kediri”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja PD Lucky Olympics apabila dinilai dengan metode balanced scorecard ditinjau dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada tahun 2002 sampai 2004. Berdasarkan penelitian ini penulis mengambil hipotesis bahwa kinerja PD Lucky Olympics Kediri periode 2002-2004 adalah meningkat apabila dinilai dari empat perspektif dalam balanced scorecard. Alat analisis yang yang digunakan untuk mengetahui kinerja PD Lucky Olympics yaitu menggunakan metode balanced scorecard dengan empat perspektif, perspektif keuangan (ROI, profit margin on sales, growth rate in sales), perspektif pelanggan (customer retention, number of new customer, number of complain), perspektif proses bisnis internal (yield rate, idle capacity), perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (employee productivity, employee turn over, absenteeism) dengan menggunakan pengujian time series. Hasil perhitungan metode balanced scorecard dari keempat perspektif menunjukkan bahwa secara umum kinerja PD Lucky Olympics Kediri periode 2002-2004 adalah menurun, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kinerja PD Lucky Olympics Kediri periode 2002-2004 adalah meningkat ditolak. Berdasarkan kesimpulan di atas penulis dapat mengimplikasikan bahwa PD Lucky Olympics perlu memperhatikan dan mempertimbangkan aspek keuangan, proses bisnis internal, serta aspek karyawannya karena pada periode penelitian aspek-aspek tersebut menunjukkan perkembangan yang kurang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Hasil dari hipotesis dan analisis data menunjukkan perbedaan yaitu kinerja perusahaan yang menurun. Hal tersebut disebabkan kondisi ekonomi perusahaan yang kurang baik. Perusahaan cenderung mengalami penurunan dalam mencapai kapasitas yang diharapkan. Dalam hal ini perspektif bisnis internal perlu dipertimbangkan, dimana peningkatan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kapasitas yang diharapkan akan sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan ROI dan profit margin, dan juga akan meningkatkan perspektif lainnya dalam balanced scorecard. } }