@thesis{thesis, author={Ekayanti Ucik}, title ={PENGARUH TERAPI RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN RESPON PERILAKU KEKERASAN DI RUANG PERKUTUT, BETET DAN SERUNI RS JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG}, year={2008}, url={http://eprints.umm.ac.id/18976/}, abstract={Dari hasil survey badan kesehatan dunia (WHO) bahwa pada tahun 2001 terdapat 450 juta orang dewasa yang mengalami gangguan jiwa, 20% penduduk Indonesia menderita gangguan jiwa dengan empat jenis diantaranya: depresi, gangguan alkohol, gangguan bipolar dan skisofrenia, yang mana penyakit tersebut akan berdampak pada perilaku kekerasan, jika pikiran kita sudah irrasional dan di luar kendali (www.Mediaindo.Cetak berita/2004). Terapi relaksasi merupakan suatu cara untuk merubah pola pikir kita menuju ke sesuatu yang lebih positif, sehingga pasien dapat mencapai kondisi yang lebih tenang dan dapat mengontrol amarahnya (Edward,1997:50). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penurunan intensitas perilaku kekerasan, teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara dan observasi dari terapi relaksasi. Hasil dari data yang dikumpulkan kemudian diberi skor berdasarkan ketentuan dan diolah menggunakan uji-T. penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu atau Quasi eksperimen. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan kriteria yang sudah ditentukan sada 14 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari hasil pre-test ke post-test sebesar 30 poin, dari hasil uji-T didapat nilai T hitung pada kelompok terapi sebesar = 5,49 dan didapat nilai T hitung > T tabel, dimana T tabel = 2,160 dengan α 0,05, kesimpulan dan rekomendasi: Ada pengaruh pemberian terapi relaksasi terhadap penurunan intensitas perilaku kekerasan. Peneliti memberi saran kepada semua pihak yang terkait dengan keperawatan jiwa agar meningkatkan program terapi relaksasi.} }