@thesis{thesis, author={RIZKI ASIONO}, title ={PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PASIR BESI SEBAGAI BAHAN CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP NILAI MARSHALL TEST PADA CAMPURAN LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR) KLAS B}, year={2015}, url={https://eprints.umm.ac.id/21010/}, abstract={Penggunaan limbah pasir besi sebagai bahan material perkerasan jalan adalah salah satu cara untuk memanfaatkan limbah dari pengolahan pasir besi sebagai bahan alternatif pembuatan jalan. Study ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall yang meliputi Marshall stability, Marshall quotient, Volume air void dan Film thickness pada campuran lapis tipis aspal pasir (latasir) kelas B dengan penggunaan limbah pasir besi sebagai bahan campuran agregat halus, dengan variasi agregat halus limbah pasir besi sebesar 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Dengan masing masing varian dibuat 5 sampel benda uji. Pelaksanaan pemgujian dilakukakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang. Tahapan pemeriksaan meliputi pemeriksaan agregat (agregat halus dan kasar) pemeriksaan aspal, pemeriksaan filler, dan pembuatan benda uji aspal, serta pengujian marshall. Penelitian dibedakan menjadi dua pengujian yang pertama untuk mencari Kadar Aspal Optimum (KAO) tanpa menggunakan limbah pasir besi sebagai bahan campuran, pengujian ini akan digunakan sebagai acuan kadar aspal penelitian tahap kedua, penelitian kedua bertujuan untuk mendapatkan kadar agregat halus yang sesuai dan Karakteristik Marshal yang maksimal, dengan menggunakan limbah pasir besi sebagai bahan campuran agregat halusnya. Hasil study diketahui bahwa penelitian tahap pertama menghasilkan Kadar Aspal Optimum sebesar 9,25 sedangkan penelitian tahap kedua menghasilkan Karakteristik marshall yang meliputi Marshall stability 832,66kg, Marshal quotient 1,45 kn/mm, Volume air void 4,00%, Film thickness 15,86 µm. Pengaruh penggunan limbah pasir besi sebagai bahan campuran agregat halus berpengaruh terhadap kenaikan tetapi masih dalam batas-batas spesifikasi, adapun campuran latasir dengan agregat halus limbah pasir besi terbaik pada kadar presentase 68% dari berat keseluruhan agregat halus sebesar 232,56 gr.} }