@thesis{thesis, author={SULISTYANI NAWANG}, title ={ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN KAUMAN 01 MALANG}, year={2015}, url={https://eprints.umm.ac.id/21414/}, abstract={Tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum 2013 masih terdapat beberapa kendala diantaranya adalah banyak guru yang belum paham dalam memberikan penilaian sesuai dengan kurikulum 2013. Peneliti melakukan observasi di beberapa sekolah dasar yang telah melakukan penilaian sesuai dengan kurikulum 2013, salah satunya yaitu SDN Kauman 01 Malang. Adapun tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui pelaksanaan penilaian dalam implementasi kurikulum 2013, 2) mengetahui kendala yang dihadapi sekolah dalam menyusun bentuk penilaian dalam implementasi kurikulum 2013, 3) mengetahui upaya yang dilakukan sekolah untuk memenuhi standar bentuk penilaian dalam implementasi kurikulum 2013 di SDN Kauman 01 Malang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang mendeskripsikan fenomena faktual yang terjadi di lapang. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru Kelas IA, IB, IC, IIA, IIB, IIC, IVA, IVB, IVC, VA, VB, dan VC SDN Kauman 01 Malang. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Kegiatan analisis data yang digunakan yaitu mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) bentuk penilaian di kelas I, II, IV dan V dalam penyusun instrumen penilaian menggunakan semua komponen penilaian. Hal ini sejalan dengan Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan. Pelaksanaan penilaian menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian spiritual, penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan dan pelaporan penilaian disusun dalam bentuk rapor. 2) Kendala yang dihadapi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu kendala dari guru berupa banyak penilaian yang harus dimasukkan dalam rapor, guru dituntut untuk menuntaskan hasil belajar siswa, belum adanya standar format penilaian yang diberikan oleh pemerintah serta kurang cepatnya informasi dari pemerintah pusat ke daerah tentang panduan pengisian buku rapor. Sedangkan kendala dari orang tua yaitu orang tua kurang puas dengan nilai dalam bentuk deskripsi. 3) Upaya yang dilakukan sekolah yaitu dengan membuat aplikasi pengolahan nilai rapor sehingga mempermudah guru dalam mengolah nilai siswa. Selain itu juga menunjukkan nilai siswa kepada orang tua yang ingin mengetahui perkembangan anaknya.} }