@thesis{thesis, author={MAHDANIA ANNISA}, title ={PENGARUH FREKUENSI PENGAMBILAN TERHADAP STERILITAS SEDIAAN TETES MATA FENILEFRIN HIDROKLORIDA DENGAN PENGAWET BENZALKONIUM KLORIDA 0,002% b/v}, year={2016}, url={http://eprints.umm.ac.id/23430/}, abstract={Tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi, digunakan untuk mata, dengan cara menenteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata. Tetes mata berupa larutan harus jernih, bebas zat asing, serat dan benang. Pada penelitian ini menggunakan sediaan tetes mata Fenilefrin Hidroklorida dengan pengaruh frekuensi pengambilan secara aseptik dalam Laminar Air Flow Cabinet yang dilakukan dengan metode inokulasi langsung sebanyak 2 ml untuk kemudian diinkubasi selama 7-14 hari dan dilihat hasilnya. Penelitian ini menggunakan sampel uji sebanyak 21 botol dengan volume 15 ml, setiap botol mendapatkan perlakuan yang sama yaitu diambil 0,5 ml sampel sebagai contoh perlakuan di masyarakat selama 7 hari berturut-turut dan direplikasi sebanyak 3 kali. Setelah di lakukan perlakuan kemudian dilakukan uji sterilitas sediaan tersebut. Uji pertama kali adalah kontrol lingkungan LAFC sebagai kontrol lingkungan dan kemudian dilakukan uji sterilitas dan fertilitas media, setelah itu dilakukan uji in-aktivasi pengawet dengan perbandingan 1:1 untuk Thioglikolat dan 1:1 untuk Caseymino dan terakhir adalah uji sterilitas sampel sediaan untuk dibandingkan dengan kontrol pembanding. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan sediaan Fenilefrin Hidroklorida dengan menggunakan pengawet Benzalkonium Klorida 0,002 % dengan pengaruh frekuensi pengambilan selama tujuh hari berturut – turut dalam satu minggu, penyimpanan 30 hari tidak mempengaruhi sterilitas sediaan.} }